2 Tahun Pandemi di Indonesia, Ahli Epidemiologi Sebut Kasus Pertama Covid-19 Tidak Real Time
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua tahun lamanya pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia . Kementerian Kesehatan mencatat, per 1 Maret 2022, ada 148.660 korban jiwa dari paparan infeksi virus SARS-CoV2.
Sebanyak 5.589.176 kasus konfirmasi positif Covid-19 tercatat sejak 2 Maret 2020 dan 4.901.302 di antaranya yang dinyatakan sembuh.
Penemuan kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada 2 Maret 2020, tepat 2 tahun lalu di hari ini, Rabu (2/3/2022). Dua warga Depok dinyatakan sebagai orang pertama dan kedua yang terpapar Covid-19. Mereka adalah ibu dan anak yang tertular Covid-19 oleh warga negara Jepang.
Laporan tersebut dianggap tidak real time oleh Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman. Ia mensinyalir kasus pertama Covid-19 sudah ada di Indonesia setidaknya di awal Februari 2020.
"Menurut hemat saya, kejadian kasus 1 dan 2 Covid-19 di Indonesia itu bukan kasus pertama dan kedua sesungguhnya. Kasus pertama diprediksi di awal Februari 2020," papar Dicky Budiman kepada MNC Portal, Rabu (2/3/2022).
Alasannya, kata Dicky, itu mengacu pada data kematian pertama akibat Covid-19 yang sudah terjadi sebelum Maret 2020 berakhir. "Itu menunjukkan bahwa sejatinya kasus Covid-19 sudah ada di masyarakat setidaknya 34 minggu dari kasus pertama dilaporkan," sambungnya.
Meski demikian, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini diapresiasi oleh Dicky. Cakupan vaksinasi yang tinggi menjadi bukti nyata bahwa pemerintah sigap dalam memberikan perlindungan kesehatan untuk warganya.
Sebanyak 5.589.176 kasus konfirmasi positif Covid-19 tercatat sejak 2 Maret 2020 dan 4.901.302 di antaranya yang dinyatakan sembuh.
Penemuan kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada 2 Maret 2020, tepat 2 tahun lalu di hari ini, Rabu (2/3/2022). Dua warga Depok dinyatakan sebagai orang pertama dan kedua yang terpapar Covid-19. Mereka adalah ibu dan anak yang tertular Covid-19 oleh warga negara Jepang.
Laporan tersebut dianggap tidak real time oleh Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman. Ia mensinyalir kasus pertama Covid-19 sudah ada di Indonesia setidaknya di awal Februari 2020.
"Menurut hemat saya, kejadian kasus 1 dan 2 Covid-19 di Indonesia itu bukan kasus pertama dan kedua sesungguhnya. Kasus pertama diprediksi di awal Februari 2020," papar Dicky Budiman kepada MNC Portal, Rabu (2/3/2022).
Alasannya, kata Dicky, itu mengacu pada data kematian pertama akibat Covid-19 yang sudah terjadi sebelum Maret 2020 berakhir. "Itu menunjukkan bahwa sejatinya kasus Covid-19 sudah ada di masyarakat setidaknya 34 minggu dari kasus pertama dilaporkan," sambungnya.
Meski demikian, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini diapresiasi oleh Dicky. Cakupan vaksinasi yang tinggi menjadi bukti nyata bahwa pemerintah sigap dalam memberikan perlindungan kesehatan untuk warganya.